Jumat, 15 Januari 2010

Karawitan

Pengertian Karawitan
Keragaman seni budaya nusantara merupakan pembentuk kebudayaan nasional. Kita ketahui bahwa salah satu bagian dari kebudayaan itu diantaranya kesenian. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bawha kesenian daerah merupakan unsur penting dalam pembentuk kesenian nasional.
apabila diteliti secara seksama tentang kesenian daerah yang ada di indonesia sangat beraneka ragam bentuk, hal ini merupakan salah satu diantaranya. Karawitan merupakan salah satu bentuk kesenian yang ada di indonesia, seperti kita kenal ada Karawitan Jawa, Karawitan Sunda, dan Karawitan Bali serta banyak lagi jenis-jenis karawitan lainnya.
Karawitan sunda mempunyai ciri tersendiri, pertumbuha, dan perkembangannya sangat dipengaruhi oleh keberadaan orang Sunda serta aspek sosial kehidupannya. Istilah karawitan dalam Bahasa Sunda merupakan istilah baru, tetapi cepat meluas sehingga istilah karawitan dianggap sebagai istilah yang telah baku dalam kesenian Sunda.
Pengertian yang telah memasyarakat tentang karawitan adalah seni suara daerah yang berpedoman pada laras Selog dan Salendro. Banyak juga pendapat-pendapat lain tentang karawitan, seperti pendapat para ahli karawitan (Pangrawit) Sunda. Yang perlu kita ketahui bawha istilah karawitan itu berasal dari Bahasa Jawa, mengingat sekitar kurang lebih tahun 1920, istilah karawitan dipergunakan pada sebuah kursus menabuh gamelan di Keraton Surakarta.

Macam-macam Bentuk Karawitan
Ada tiga macam bentuk, diantaranya :
1. Karawitan Sekar adalah jenis karawitan yang terbentuk melalui penyajian suara manusia (vokal).
2. Karawitan Sekar Gending adalah bentuk karawitan yang terbentuk melalui penyajian alat musik/instrumen atau waditra.
3. Bentuk karawitan yang disajikan melalui perpaduan antar suara manusia (vokal) dengan alat musik/instrumen atau waditra.

Karawitan Sekar
Karawitan sekar terdiri atas :

  1. Sekar Tandak adalah sekar atau lagu yang terikat oleh wiletan atau birama, diantaranya :

- Lagu-lagu panambih tembang Sunda/Cianjuran.

- Lagu-lagu kawih Sunda atau lagu-lagu kepesindenan.

- Lagu-lagu pupuh sekar tandak.

  1. Sekar Irama Merdika adalah sekar atau lagu yang tidak terikat oleh wiletan atau birama, seperti :

- Lagu-lagu pupuh

- Lagu-lagu tembang Sunda/Cianjuran.

- Lagu-lagu pupuh sekar irama merdika.

Karawitan Gending

Yang termasuk jenis karawitan gending diantaranya :

  1. Lagu-lagu Degung Klasik yang instrumentalia seperti lagu : Ladrak, Pajajaran Kintel Bueuk, manintin Serang, Mayu Selas, dan lain-lain.
  2. Gending Wanda Anyar ; gending wanda anyar merupakan ciptaan komposisi gending baru yang diciptikan oleh H. Koko Koswara dan Nano, S. Gending wanda anyar biasanya memiliki tema, isi, dan tujuan.
  3. Kecapi suling (instrumentalia)
  4. Gambangan
  5. Overture
  6. Gending karatagan pada acara pembukaan pertunjukan wayang golek.

Karawitan Sekar Gending

Jenis karawitan sekar gending, diantaranya :

  1. Lagu-lagu sekar gending, seperti lagu : Gerimis kasorenankeun, Gupay Lembur, Gupay Pileleuyan, Hujan Munggaran, dan lain-lain.
  2. Lagu-lagu sempal guyon kawih Sunda, seperti lagu : Kasenian, lagu Kareta Api, Lagu Berkat Katitih Mahal, dan lain-lain.
  3. Gending Karesmen : Gending Karesmen Si Kabayan, Lutung Kasarung, Dayang Sumbi, gending Karesmen Pitaloka Citraresmi, dan lain-lain.

FUNGSI KARAWITAN

  1. Sebagai pengiring lagu atau nyanyian.
  2. Untuk mengiringi tarian terutama tari Sunda.
  3. Untuk pengisi suasana dalam suatu adegan sendra tari atau gending karesmen.
  4. Sebagai ungkapan rasa etika.
  5. Sebagai pencerminan jiwa.
  6. Sarana hiburan yang bersifat social bersifat social maupun komersial.